Bila pun saya berproses nanti. Saya berprinsip untuk tidak menyebut nama
perempuan yang saya tuju secara sembarangan kepada orang lain ataupun
kepada khalayak. Ini menurut saya penting, bukan soal saya tidak
mengakuinya. Tapi ini cara saya untuk melindunginya (juga melindungi
saya) dari fitnah. Ataupun dari kemungkinan-kemungkinan yang akan
terjadi di depan. Lindungilah kehormatan perempuan dengan tidak menyebut
namanya sembarang. Dengan begitu, sang perempuan akan terjaga baik
kehormatan ataupun harga dirinya. Dan perempuan akan lebih percaya
kepada laki-laki yang bisa menghormatinya dengan baik, tidak hanya
setelah pernikahan, tapi jauh sebelum itu. Seorang ayah pasti marah bila
ada laki-laki diluar sana yang dengan sembarang menyebut-nyebut anak
perempuannya.
dikutip dari tulisan Kurniawan Gunadi (masgun) dengan judul yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar