Hallo
pe(ndidik)muda..
Pendidikan
menjadi salah satu tema yang sekarang sedang hangat diperbincangkan. Menjamurnya
masalah pendidikan dan solusi yang tak kunjung diperoleh, menambah panjang daftar
perbincangan pendidikan saat ini. Dan kata prihatin tidaklah cukup untuk
menyelesaikan masalah pendidikan yang telah terjadi tersebut, namun aksi nyata menjadi
pembuktian kalau kita benar-benar peduli dengan pendidikan di Indonesia.
Tanggal
25 April yang lalu, saya sempat berdiskusi singkat (bertanya lebih tepatnya) mengenai pendidikan dengan @munadryaslam.
Saya : “3 kata untuk pendidikan di
Indonesia?”
@munadryaslam : “Orientasi, Dedikasi, Inovasi”
"1. Orientasi
pendidikan kita tidak pernah jelas, lihat perubahan kurikulum yang sering sekali
dilakukan, itu bukan untuk kemajuan tapi lebih karena uang. Pada saat
pembahasan dan perancangan kurikulum, itu lebih kepada nilai proyeknya dan
banyaknya dana yg dihabiskan.. tapi lihat hasilnya, NOL. Orientasi para pendidik
pun demikian, (kebanyakan) hanya berorientasi materi, hanya sedikit yang merasa
punya tanggung jawab moral untuk 'mendidik'.
2. Dedikasi,
penting karena di dalamnya terdapat tanggung jawab moral untuk menjadikan peserta
didik lebih maju, bukan bermasa bodoh dengan hanya 'menyuap'. Orang (baca:
guru) yang tak berdedikasi, hanya mementingkan materi, setelah itu terserah
siswanya mau ngerti atau tidak.. yaa.. terserah.. begitu sekarang yg kebanyakan.
Sedangkan, mereka yang berdedikasi cenderung idealis dan merupakan minoritas yang
akan 'dibunuh' oleh sistem karena berbeda pendapat.
3. Inovasi,
banyak pendidik kemudian mengajar dengan cara bagaimana dia diajar. Monoton, miskin inovasi, padahal keadaan pada saat ia jadi siswa sudah beda dengan
inovasi, bisa membuat pelajaran penuh makna dan lebih menarik sehingga peserta
didik juga tertarik.. untuk tahu lebih jauh materi yg disampaikan. Jadi, orang-orang
yang jelas orientasinya akan memiliki dedikasi yang baik dan akan terus memaksa
dirinya untuk lebih inovatif dalam menyampaikan pelajaran.
kesimpulannya, untuk membuat
pendidikan menjadi lebih baik, dimulai dari diri sendiri dulu, mulai dari hal yang
kecil dan mulai dari sekarang".
Saya
sepakat dengan apa yang dituliskan di atas, bahwa “untuk membuat pendidikan lebih baik,
dimulai dari sendiri dulu”, karena pendidikan bukan hanya urusan
pemerintah, tapi urusan kita semua.
“Kegagalan terbesar pendidikan bukan
karena banyaknya masalah pendidikan yang terjadi, tetapi karena kita yang hanya
diam melihat masalah-masalah itu terjadi di sekitar kita"
Salam Pendidikan! ^^
(Makassar (malam hari), 28 April 2014) -Ina Novita-